Buah pisang dikenal sebagai salah satu buah yang banyak memiliki kandungan potasium atau juga kalium dengan kadar yang cukup tinggi. Selain itu, pisang juga cukup banyak mengandung karbohidrat yang penting bagi tubuh.
{tocify} $title={Table of Contents}
Namun tak hanya itu saja, pasalnya di dalam buah pisang juga ada kandungan zat gizi yang lain juga yang berguna untuk kesehatan tubuh manusia. Ternyata, kandungan yang terdapat pada pisang ini akan berbeda beda. Hal ini disesuaikan dengan tingkat kematangan dari pada buah pisang itu sendiri.
Kandungan Dalam Pisang Mentah
Di dalam pisang dengan kondisi masih mentah, maka karbohidrat yang terkandung di dalamnya ini masih berbentuk zat tepung. Zat tepung inilah yang kemudian akan berubah menjadi zat gula atau glukosa pada saat pisang tersebut matang.
Sebagian besar zat tepung yang berada di dalam buah pisang pada saat belum matang adalah zat tepung resisten. Zat tepung resisten ini memiliki fungsi yang mirip dengan serat. Kandungan serat lain yang terdapat pada pisang mentah, yaitu pectin.
Selain itu, buah pisang juga kaya dengan kandungan vitamin dan mineral. Yaitu potassium, kalium, vitamin B6, dan juga vitamin C. Juga terdapat komponen bioaktif pada pisang ini berupa dopamine dan juga catechin. Namun kandungan ini kadarnya akan berubah sesuai dengan tingkat kematangan dari buah pisang.
Buah pisang yang masih hijau ini sangat cocok jika dikonsumsi oleh orang yang sedang mengurangi asupan gula karena sebab tertentu. Hal ini karena buah pisang yang berada dalam kondisi belum matang memiliki indeks glikemik atau juga yang disebut dengan zat karbohidrat di dalam gula dengan jumlah yang cukup rendah.
Tak hanya itu saja, beragam manfaat yang berasal dari bakteri probiotik yang ada di dalam buah pisang yang masih berwarna hijau. Bakteri ini seperti yang diketahui adalah bakteri yang cukup baik untuk usus.
Kandungan dalam Pisang yang Sudah Matang
Buah pisang yang sudah matang biasanya memiliki warna kuning pada kulitnya. Perubahan ini karena adanya proses oksidasi. Jika dilihat, ada buah pisang yang kulitnya kuning mulus dan ada juga buah pisang yang memiliki kulit kuning dengan bintik bintik cokelat.
Jika ingin pisang yang lebih manis, maka makanlah pisang dengan kulit pisang yang memiliki bintik bintik cokelat, hal ini karena buah pisang tersebut mempunyai kandungan gula yang jauh lebih tinggi dari pada buah pisang pada umumnya.
Kemudian kandungan pectin dalam buah pisang yang sudah matang ini juga sebagian besar akan berubah menjadi zat yang larut dalam air. Inilah yang akhirnya membuat buah pisang yang matang akan menjadi lebih empuk.
Buah pisang yang sudah matang ini memiliki kandungan antioksidan yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan buah pisang yang masih mentah. Antioksidan sendiri adalah sebuah zat yang memiliki sifat melindungi tubuh kita dari paparan radikal bebas yang berasal dari luar tubuh.
Perubahan Warna Pada Kulit Pisang
Pisang mentah biasanya berwarna hijau, namun lama kelamaan warna hijau itu akan berganti dengan warna kuning pada saat buah pisang ini matang. Perubahan warna kulit pisang ini disebut oksidasi. Sebuah reaksi kimia yang umum terjadi pada hampir semua benda, termasuk pisang ini sendiri.
Reaksi kimia dari oksidasi ini dapat dicegah atau diperlambat. Salah satunya adalah dengan menambahkan zat asam atau antioksidan untuk berfungsi mengurangi pH yang terdapat pada permukaan buah pisang ini sendiri dan akan memperlambat reaksi kimia. Proses ini juga diakibatkan oleh adanya udara. Semakin tinggi udara, maka perubahannya akan semakin cepat.