{tocify} $title={Table of Contents}
Sistem pernapasan berfungsi untuk menghindari hal yang tidak diinginkan dari konsistensi udara yang dihirup saat bernapas. Sehingga kamu bisa mendapatkan udara yang berkualitas dan menyehatkan. Lalu sistem pernapasan manusia terdiri dari apa saja ya? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, tentang sistem pernapasan terdiri dari apa saja lengkap dengan pengertian, berbagai bagian alat pernapasan, dan proses pernapasan.
Pentingnya Sistem Alat Pernapasan Manusia, Berikut Penjelasannya!
Pada dasarnya, tempo manusia dewasa untuk bernapas sebanyak 12 sampai 16 kali per menit ketika sedang tidak mengerjakan aktivitas yang berat atau istirahat. Jumlah ini akan berbeda ketika manusia sedang beraktivitas atau berolahraga karena sistem pernapasan akan bekerja berat pada beberapa aktivitas yang menguras energi dan stamina. Bernapas merupakan suatu proses pertukaran udara antara oksigen dan karbondioksida di paru-paru.
Sistem pernapasan manusia terdiri dari berbagai bagian yang saling bekerja sama satu sama lain ketika satu kali bernapas dan ini terjadi secara terus-menerus dalam jumlah yang tidak terhitung. Proses bernapas yang menghirup oksigen dan mengeluarkan karbondioksida disebut juga sebagai sistem respirasi. Indikator utama dalam pentingnya sistem pernapasan manusia yaitu oksigen yang sangat dibutuhkan oleh tubuh.
Namun, meskipun oksigen tersedia secara melimpah tapi alat pernapasannya ternyata tidak berfungsi optimal maka proses pernapasan juga akan mengalami hambatan dan kegagalan yang tentunya akan menyebabkan berbagai komplikasi serta penyakit. Jadi, untuk bernapas kamu memang membutuhkan oksigen dan sistem pernapasan manusia karena keduanya tidak dapat dipisahkan satu sama lain dalam proses pernapasan itu sendiri.
Sehingga secara tidak langsung, sistem pernapasan manusia atau alat pernapasan manusia memberikan asupan oksigen yang cukup secara konstan bagi tubuh manusia. Tidak hanya untuk bernapas saja namun melancarkan peredaran darah, pencernaan makanan, berpikir, bergerak, dan sebagainya. Ketika manusia menghirup oksigen maka mereka juga membuang karbondioksida untuk melindungi dari berbagai masalah pada tubuh.
Pengertian Sistem Pernapasan Manusia Terdiri dari Apa Saja?
Sistem pernapasan manusia atau disebut juga respirasi diartikan sebagai sebuah proses pengambilan oksigen serta pelepasan karbondioksida secara kontinu sehingga ketika manusia bernapas maka sebenarnya sedang menghirup oksigen ke dalam tubuh serta mengeluarkan karbon dioksida dari tubuh. Proses ini juga disebut sebagai pertukaran udara yang ada di dalam tubuh manusia dengan menggunakan berbagai organ pernapasan secara optimal.
Singkatnya, oksigen memang berfungsi untuk bernapas namun oksigen yang dikelola dalam tubuh dan mengalami pertukaran dengan karbondioksida memiliki manfaat yang sangat berpengaruh lebih bagi manusia. Semakin banyak oksigen yang diterima oleh tubuh maka semakin baik metabolisme tubuh kamu. Kurangi aktivitas berat dan cobalah untuk refresh tubuh kamu dengan menghirup oksigen di tempat yang hijau dan segar.
Kamu juga harus memperhatikan bahwa oksigen dapat sangat mudah berkurang karena aktivitas yang menggunakan tenaga atau stamina yang besar. Oleh karena itu, kamu mungkin sering mendengar bahwa melakukan aktivitas berat maka seseorang harus melakukan pemanasan terlebih dahulu. Sebagai informasi, manusia bisa bernapas dengan dua metode yaitu metode pernapasan dada dan metode pernapasan perut.
Sehingga, bisa dibilang sistem pernapasan manusia terdiri dari beberapa bagian diantaranya yaitu hidung, faring, laring, trakea, bronkus, bronkiolus, alveolus, dan paru-paru. Jadi, sekarang jelas ya bahwa sistem pernapasan manusia tidak hanya paru-paru saja tapi ada bagian lainnya yang sangat penting dan sangat mempengaruhi aktivitas pernapasan manusia.
Hal tersebut dikarenakan sistem pernapasan manusia merupakan sebuah proses otomatis yang melibatkan berbagai organ pernapasan. Bahkan, saat kamu tertidur sekalipun aktivitas pernapasan akan tetap terjadi. Namun, frekuensi pernapasan atau jumlah udara yang masuk dan keluar dari dalam tubuh tentunya berbeda-beda dan dipengaruhi berbagai faktor seperti suhu tubuh, jenis kelamin, usia, aktivitas, dan masih banyak lagi.
Fungsi Sistem Pernapasan Manusia Terdiri dari Apa Saja?
Alat pernapasan manusia bekerja secara aktif dan saling menyempurnakan satu sama lain, proses ini disebut juga dengan sistem pernapasan manusia. Organ-organ pernapasan manusia tersebut tentu memiliki fungsinya masing-masing saat melakukan proses pernapasan. Selain berfungsi untuk mengalirkan oksigen ke darah dan seluruh tubuh, berikut ini berbagai fungsi sistem pernapasan manusia terdiri dari apa saja:
Pertukaran Gas pada Paru-Paru dan Aliran Darah
Tahukah kamu bahwa di dalam paru-paru terjadi pertukaran gas O2 dan CO2, proses ini disebut dengan pernapasan luar yang mana pertukaran gas tersebut terjadi di alveolus. Biasanya, oksigen yang kamu hirup akan mengikat molekul hemoglobin yang ada dalam sel darah merah kemudian dipompa melalui aliran darah ke seluruh tubuh.
Pertukaran Gas pada Aliran Darah dan Jaringan Tubuh
Fungsi sistem pernapasan manusia terdiri dari pertukaran gas pada jaringan tubuh dan aliran darah, pada proses ini aliran darah akan mengalirkan oksigen ke bagian sel tubuh kemudian mengeluarkan karbondioksida. Proses ini disebut juga dengan pernapasan dalam atau internal, oksigen akan dibawa oleh sel darah merah kemudian diserap dari paru-paru dan dialirkan ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah.
Memunculkan Suara
Sistem pernapasan manusia ternyata memiliki fungsi lain yaitu menciptakan suara karena udara yang masuk akan menggetarkan pita suara yang dibentuk oleh struktur saluran pernapasan pada bagian atas. Ketika kamu bernapas maka udara akan mengalir dari paru-paru ke kotak suara sehingga manusia bisa mengeluarkan suara melalui otot laring dan gerakan tulang rawan aritenoid. Kemudian proses ini tentunya akan mendorong pita suara untuk bergetar dan menghasilkan suara.
Dapat Mencium Bau
Ketika kamu melakukan proses pernapasan maka proses penciuman juga dimulai karena serat penciuman merupakan lapisan rongga hidung sehingga saat udara masuk rongga hidung maka bahan-bahan kimia udara akan mengaktifkan reseptor sistem saraf. Aktifnya saraf atau stimulus ini tentunya akan mengirimkan sinyal ke otak dan sinyal tersebut akan bergerak dan memberikan perintah untuk bisa mencium atau mengenali bau.
Urutan Sistem Pernapasan Manusia Terdiri dari Apa Saja?
Urutan sistem pernapasan manusia terdiri dari sistem pernapasan atas dan sistem pernapasan bawah, keduanya bukanlah pembahasan yang berbeda atau terpisah namun hanya terbagi dalam posisi organ yang ada di dalam tubuh saja. Pembagian ini merupakan proses urutan sistem pernapasan manusia secara detail yang diawali dengan organ paling atas hingga organ paling bawah.
Nah, pembagian organ pernapasan ini tentunya saling terkait satu sama lain dan saling berkelanjutan sehingga kamu tidak perlu bingung terkait hal ini. Secara umum, sistem pernapasan manusia tetap hanya melalui satu saluran saja. Berikut adalah urutan organ dari sistem pernapasan manusia bagian atas dan bagian bawah yang sudah kami rangkum.
Urutan Sistem Pernapasan Manusia Bagian Atas
Seperti namanya, sistem pernapasan manusia bagian atas terdiri dari organ-organ atau jaringan yang berada di atas atau organ awal dari proses pernapasan tersebut. Untuk memahami lebih detail tentang urutan sistem pernapasan manusia bagian atas yang terdiri dari organ-organ awal tersebut maka berikut deskripsi lengkapnya:
Dimulai dari Hidung
Hidung merupakan organ sistem pernapasan manusia bagian atas pertama, bisa dibilang hidung merupakan gerbang utama untuk keluar masuknya udara setiap kali manusia bernafas. Nah, hidung memiliki dinding yang ditumbuhi dengan rambut-rambut halus dan fungsinya untuk menyaring kotoran dari udara yang dihirup. Meskipun disebut sebagai gerbang utama sistem pernapasan, ada juga orang yang bernafas melalui mulut walau sangat jarang.
Seseorang yang bernapas melalui mulut biasanya terpaksa melakukannya karena kondisi-kondisi tertentu setelah berolahraga dan membutuhkan oksigen lebih. Ada juga yang bernapas lewat mulut saat menaiki tangga, melahirkan, ngos-ngosan, tergesa-gesa, sakit flu atau pilek, dan sebagainya.
Dilanjutkan ke Sinus
Sinus merupakan organ selanjutnya setelah hidung yang berupa rongga-rongga udara di tulang tengkorak. Rongga ini punya dua sisi hidung yang berdekatan dengan tulang pipi, di antara mata, di belakang tulang hidung, dan di tengah dahi. Organ yang satu ini berfungsi untuk mengatur suhu serta kelembaban udara yang kamu hirup setiap harinya. Dengan kata lain, sinus membantu kamu untuk menyesuaikan suhu serta kelembaban dari udara di sekitar.
Selanjutnya ke Adenoid
Adenoid merupakan jaringan kelenjar getah bening yang berada di tenggorokan, adenoid terdiri dari simpul sel serta pembuluh darah penghubung yang membawa cairan ke seluruh tubuh sehingga adenoid ini akan membantu kamu melawan infeksi serta menyaring benda asing yang membahayakan seperti kuman atau bakteri. Kemudian adenoid tentu tidak akan diam karena akan memproduksi sel limfosit yang berfungsi untuk membunuh benda asing berbahaya.
Tonsil atau Amandel
Selanjutnya, tonsil atau amandel merupakan lanjutan dari sistem pernafasan manusia setelah adenoid. Tonsil merupakan amandel yang bentuknya seperti kalender getah bening dan berada di dinding faring tenggorokan. Meskipun tonsil atau amandel ini bukan merupakan bagian yang vital dari sistem pernapasan manusia namun bagian ini cukup mengganggu pernapasan jika sedang mengalami sakit atau infeksi sehingga harus segera diatasi.
Tenggorokan atau Faring
Sistem pernapasan manusia selanjutnya dan termasuk dalam kategori bagian atas yaitu tenggorokan atau faring. Bentuk faring atau tenggorokan ini seperti tabung yang berada di belakang mulut atau rongga hidung dan menjadi jembatan ke saluran pernapasan lainnya yaitu trakea. Organ ini memiliki fungsi yang cukup penting yaitu menyalurkan aliran udara yang masuk dari hidung atau mulut kemudian diteruskan ke batang tenggorokan atau trakea.
Epiglotis
Lipatan tulang rawan yang bentuknya seperti daun dan terletak di belakang lidah serta di atas laring atau kotak suara disebut dengan epiglotis. Saat kamu bernapas, epiglotis ini akan terbuka yang memungkinkan udara ke laring dan menuju ke paru-paru. Namun, epiglotis biasanya akan tertutup saat kamu makan karena mencegah makanan dan minuman ikut masuk ke saluran tadi yang menyebabkan tersedak.
Urutan Sistem Pernapasan Manusia Bagian Bawah
Seperti namanya, sistem pernapasan manusia bagian bawah terdiri dari organ-organ atau jaringan yang berada di bawah. Bagian ini juga termasuk organ dan jaringan lanjutan dari proses pernapasan setelah bagian atas. Untuk memahami lebih detail tentang urutan sistem pernapasan manusia bagian bawah yang terdiri dari organ-organ lanjutan dan akhir maka berikut deskripsi lengkapnya:
Laring atau Kotak Suara
Urutan sistem pernapasan manusia bagian bawah dimulai dari laring atau kotak suara, laring ini bisa dibilang sebagai rumahnya pita suara sehingga letaknya tepat di bawah persimpangan faring yang membelah menjadi dua bagian yaitu trakea dan kerongkongan. Tahukah kamu bahwa laring ini memiliki dua pita suara yang akan terbuka saat kamu bernapas dan tertutup saat kamu memproduksi suara.
Nantinya, saat kamu bernapas maka udara yang masuk akan mengalir lewat 2 pita suara tersebut yang bisa dibilang berhimpitan kemudian akan menghasilkan getaran dan terbentuklah suara. Laring menjadi bagian lanjutan untuk sistem pernapasan manusia sehingga bagian yang satu ini bisa dibilang sangat penting.
Batang Tenggorokan atau Trakea
Jika kamu berpikir bahwa organ trakea hanya dimiliki oleh sistem pernafasan hewan maka kenyataannya tidak demikian karena trakea merupakan bagian terpadu dari jalur nafas manusia yang memiliki fungsi penting atau vital di mana dapat mengalirkan udara dari dan menuju paru-paru. Batang tenggorokan atau disebut juga trakea berbentuk seperti tabung yang memiliki rongga besar di mana menghubungkan laring kotak suara ke bronkus paru-paru.
Terkait ukuran batang tenggorokan atau trakea ini sekitar panjangnya 10 cm dengan diameter kurang dari 2,5 cm sehingga bisa dibilang bahwa trakea ini memiliki bentuk yang memanjang dari laring sampai ke bawah tulang dada. Kemudian akan membelah menjadi dua bagian yang membentuk tabung lebih kecil dan disebut dengan bronkus. Sebagai informasi, setiap sisi pada paru-paru ternyata memiliki satu bronkus.
Tulang Rusuk
Tahukah kamu bahwa tulang rusuk merupakan bagian dari sistem pernapasan manusia bagian bawah yang berguna untuk melindungi organ penting. Tulang rusuk biasanya menopang rongga dada serta melindungi organ di dalamnya dari benturan atau hal-hal yang tidak diinginkan lainnya. Tulang rusuk biasanya akan mengikuti gerak dari paru-paru yaitu mengembang dan mengempis saat bernapas karena tulang rusuk memiliki rongga-rongga yang memungkinkan hal tersebut terjadi.
Organ Paru-Paru
Nah, organ ini bisa dibilang menjadi salah satu primadona dalam urutan sistem pernapasan manusia karena siapa yang tidak tahu dengan organ paru-paru yang memiliki dua bagian yang sangat mudah untuk dikenali. Paru-paru bisa dibilang menjadi organ pernapasan utama pada manusia fungsi dari paru-paru yaitu menampung udara yang mengandung oksigen yang sudah terhirup dari hidung lalu mengalirkannya ke pembuluh darah dan seluruh tubuh.
Pleura
Masih seputar informasi tentang paru-paru sebagai salah satu sistem atau organ pernapasan manusia, pleura merupakan lapisan paru-paru berupa selaput tipis yang berperan sebagai pelumas sehingga sehingga paru-paru bisa mengembang maupun mengempis secara lancar setiap bernafas. Nah, pleura ini memisahkan organ paru-paru pada area dinding dada manusia sehingga tidak akan menempel maupun bersentuhan dengan organ lainnya.
Bronkiolus
Organ selanjutnya bernama bronkiolus yang memiliki fungsi untuk menyalurkan udara dari bronkus ke alveoli. Bronkiolus merupakan cabang dari bronkus yang mana memiliki fungsi untuk mengendalikan atau mengontrol jumlah udara yang masuk dan keluar saat kamu sedang bernapas.
Alveoli atau Alveolus
Alveoli atau disebut juga alveolus merupakan kantung-kantung atau gelembung kecil dalam paru-paru yang letaknya ada di ujung bronkiolus. Alveolus ini berfungsi menjadi tempat pertukaran oksigen dan karbondioksida dalam sistem pernapasan. Di dalam gelembung atau kantung alveolus ini terdapat kapiler pembuluh darah yang nantinya akan melewati kapiler kemudian dibawa oleh pembuluh darah vena serta arteri.
Cara kerja alveolus menyerap oksigen dari udara yang sudah dibawa oleh bronkiolus lalu mengalirkannya ke dalam darah. Kemudian, karbondioksida yang ada pada sel tubuh mengalir bersamaan dengan darah ke alveoli untuk dikeluarkan atau dihembuskan saat bernapas.
Bronkial Tabung
Sistem pernapasan manusia terdiri dari berbagai organ, jaringan, dan sel yang saling berkaitan satu sama lain sehingga banyak sekali komponen yang mungkin terdengar asing salah satunya bronkial tabung atau tabung bronkial. Tabung bronkial ini berada di paru-paru yang mana memiliki silia yang terlihat seperti rambut kecil dan bergerak layaknya gelombang.
Nah, gerakan dari gelombang silia tersebut akan membawa mukus atau dahak ke bagian atas hingga keluar dari tenggorokan. Perlu kamu tahu bahwa silia juga ada di dalam hidung, Jangan salah paham dulu dengan lendir yang ada di tabung bronkial karena fungsinya untuk mencegah debu, benda asing, maupun kuman supaya tidak sampai ke paru-paru sehingga meminimalisir penyakit atau gangguan pernapasan seperti batuk.
Bagian Diafragma
Urutan sistem pernapasan manusia bagian bawah yang terakhir yaitu dinding otot untuk memisahkan rongga dada dari rongga perut saat melakukan pernapasan perut. Tahukah kamu saat kamu melakukan pernapasan perut maka diafragma akan bergerak ke arah bawah yang kemudian menciptakan rongga atau ruang kosong. Rongga kosong tersebut berguna untuk menarik udara dan membantu untuk memperluas area paru-paru.
Proses dan Cara Kerja Sistem Pernapasan Manusia Terdiri dari Apa Saja?
Ada dua proses mekanisme sistem pernapasan manusia terdiri dari pernapasan dada dan pernapasan perut. Keduanya memiliki cara kerja yang berbeda. Pernapasan dada dan pernapasan perut memiliki tujuannya masing-masing. Berikut kami sudah merangkum informasi tentang dua proses mekanisme sistem pernapasan manusia terdiri dari pernapasan dada dan pernapasan perut secara lengkap:
Cara Kerja Pernapasan Dada
Ketika kamu melakukan pernapasan menggunakan pernapasan dada maka otot yang berperan di sini adalah otot-otot yang ada di area tulang rusuk. Nah, area tulang rusuk tersebut dibagi menjadi dua yaitu tulang rusuk dalam dan tulang rusuk luar. Tulang rusuk dalam berfungsi untuk menurunkan tulang rusuk ke posisi normal, sedangkan tulang rusuk luar memiliki fungsi untuk mengangkat tulang-tulang rusuk.
Ketika otot-otot di sekitar tulang rusuk mengalami kontraksi maka tulang rusuk akan mengembang dan terangkat hingga terlihat volume dada yang lebih besar. Kemudian hal ini menimbulkan tekanan pada rongga dada sehingga volumenya menjadi lebih kecil atau mengempis. Hal tersebut menyebabkan adanya udara yang masuk dari luar tubuh, proses ini dikenal juga dengan istilah inspirasi.
Ketika otot-otot kembali ke posisi semula dan tidak berkontraksi lagi maka tekanan udara yang ada di dalam tubuh akan bertambah sehingga menimbulkan udara yang ada di dalam paru-paru tertekan ke rongga dada. Hal ini menyebabkan aliran udara terdorong keluar tubuh dan proses inilah yang disebut dengan ekspirasi. Cara kerja sistem pernapasan dada disebut juga dengan pernafasan diafragma.
Cara Kerja Pernapasan Perut
Cara kerja pernapasan yang kedua yaitu pernapasan perut, proses ini terjadi apabila otot diafragma dalam keadaan rileks dan otot dinding perut mengalami kontraksi. Keadaan ini menyebabkan rongga perut bagian dalam menjadi lebih sempit dan terdesak ke arah diafragma sehingga posisi diafragma terlihat cekung dari rongga dada.
Jadi, ketika kamu bernapas dengan pernapasan perut maka akan mendorong bertukarnya oksigen lebih maksimal ketimbang pernapasan dada. Faktanya, pernapasan perut memang bisa berguna untuk memperlambat detak jantung serta menurunkan tekanan darah. Entah itu menggunakan pernapasan dada maupun perut disesuaikan dengan segala kondisi dan situasi.
Namun ada hal yang lebih penting yaitu tentang bagaimana menjaga pernapasan tetap optimal dan prima saat melakukan berbagai kegiatan entah itu ringan maupun berat. Kamu mungkin sering merasakan atau melihat orang lain yang baru saja melakukan aktivitas olahraga ataupun naik tangga maka nafasnya terlihat terengah-engah. Hal tersebut menandakan bahwa kondisi sistem pernapasan kamu sedang tidak sehat.
Oleh karena itu, sebagai pelengkap kami menyarankan beberapa tips untuk kamu atau siapapun yang ingin memiliki sistem pernapasan yang sehat dan maksimal. Tips ini mencakup berbagai aspek dan juga berpengaruh pada kesehatan kamu sehingga sangat dianjurkan jika dilakukan secara rutin atau kontinu. Berikut ini adalah tips memelihara sistem pernapasan manusia agar tetap sehat dan prima:
- Kurangi kebiasaan merokok secara berlebihan dan cobalah untuk melakukan treatment tidak merokok. Ubahlah pola hidup kamu menjadi lebih sehat tanpa rokok.
- Orang yang jarang berolahraga akan terlihat mudah lelah dan letih sehingga untuk membiasakan pola hidup sehat maka rajinlah berolahraga dari yang ringan terlebih dahulu.
- Memiliki sistem pernapasan yang sehat tentu akan membuat kehidupan menjadi lebih nyaman dan bugar, jika kamu ingin memiliki sistem pernapasan yang prima maka kurangi terkena polusi dan radikal bebas siang banyak mengandung gas berbahaya dan mengurangi performa alat pernapasan.
- Menggunakan masker yang bisa memberikan fungsi untuk melindungi kamu dari debu, asap, polisi, dan sebagainya. Jangan lupa untuk menggunakan masker dengan bahan yang ramah lingkungan ya.
- Konsumsi makanan yang bergizi, bervitamin, dan bernutrisi karena makanan merupakan sumber energi yang tentunya akan membantu kita untuk memiliki mobilitas tinggi dalam beraktivitas di dalam maupun di luar ruangan sehingga tidak mudah lelah.
- Sempatkanlah untuk mendatangi lingkungan atau tempat-tempat yang masih hijau dan asri agar bisa mendapatkan kualitas oksigen yang baik untuk tubuh kamu.
- Hindari untuk tidur di bawah lantai tanpa alas karena hal ini bisa mengganggu metabolisme organ pernapasan kamu.
- Biasakan untuk rajin minum air putih saat pagi hari maupun sebelum tidur untuk mendetoks tubuh kamu dari berbagai hal yang mungkin akan mengganggu sistem pernapasan.
- Jangan lupa cuci tangan dengan bersih setelah menyentuh benda-benda yang mungkin kotor atau terpapar udara bebas, hal ini sangat berguna agar benda-benda asing yang berbahaya tidak masuk ke tubuh kamu dan mengganggu sistem pernapasan.
Penutup
Sekian rangkuman informasi dan penjelasan tentang sistem pernapasan manusia terdiri dari apa saja lengkap dengan pengertian, fungsi, urutan sistem pernapasan, proses sistem pernapasan, dan tips yang bisa kamu lakukan untuk menjaga organ pernapasan agar lebih sehat dan prima sehingga dapat mendukung tubuh kamu di segala aktivitas yang ringan maupun berat.