Kamu tentu sudah tidak asing lagi dengan yang namanya kalimat, sebab setiap harinya juga kamu mengucapkan kalimat kepada setiap orang. Kalimat sendiri adalah satuan bahasa yang tersusun dari beberapa kata atau rangkaian kata yang dapat menyatakan suatu arti secara lengkap dan dapat berdiri sendiri. Selain itu, kalimat bisa juga didefinisikan sebagai satuan bahasa yang terkecil dan menyatakan gagasan yang disampaikan secara lisan atau tertulis.
{tocify} $title={Table of Contents}
Ketika sebuah kalimat disampaikan secara lisan, maka sebuah kalimat kata disampaikan dengan keras atau lembut, dengan suara yang naik atau turun, dan sebagainya. Sementara itu, jika kalimat diungkapkan secara tertulis, apakah sebuah kalimat disampaikan dalam bentuk tulisan latin, menggunakan huruf kapital di awal kalimat, peserta diakhiri dengan menggunakan tanda titik (.).
Perlu kamu tahu, digolongkan menjadi dua jenis berdasarkan hubungan antara subjek, predikat, dan juga nilai arti. Kalimat digolongkan menjadi dua jenis yaitu contoh kalimat aktif dan pasif bahasa Indonesia. Banyak orang yang bertanya mengenai pengertian kalimat aktif dan pasif serta cirinya.
Perlu kamu tahu bahwa kalimat aktif dan juga pasif berlaku untuk semua bahasa di dunia, termasuk bahasa Indonesia. Keberadaan jenis kalimat ini tentunya sangat penting karena fungsinya sebagai pembangun struktur bahasa dengan lebih lengkap. Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk mengetahui contoh kalimat aktif dan pasif bahasa Indonesia yang informasinya sudah kami sajikan di bawah ini.
Pengertian Kalimat Aktif dan Pasif dalam Bahasa Indonesia
Sebelum membahas lebih jauh dan memberikan contoh kalimat aktif dan pasif bahasa Indonesia, kamu juga perlu mengetahui pengertian kalimat aktif dan pasif. Berikut adalah pembahasannya yang wajib kamu tahu.
Pengertian Kalimat Aktif dalam Bahasa Indonesia
Kalimat aktif dapat didefinisikan sebagai kalimat yang subjeknya melakukan suatu aktivitas atau tindakan tertentu dengan menggunakan angkatan kerja aktivitasnya tersebut. Kalimat aktif ini akan sangat mudah untuk dipahami dan dikenali, sebab sebagian besar kalimat aktif bisa ditemukan dalam teks bacaan atau kalimat umumnya diucapkan sehari-hari.
Keberadaan kalimat aktif ini tentunya sangat berguna, karena kalimat ini dapat menyampaikan pesan dan yang lebih jelas dan tepat kepada para penerima. Disebut sebagai kalimat aktif sebab subjek dalam kalimat aktif hanya dapat melakukan sesuatu terhadap objek karena adanya perantara dalam aksinya tersebut.
Kalimat aktif juga berfungsi dalam memberikan penjelasan mengenai aktivitas atau suatu tindakan yang dilakukan oleh seseorang, baik yang sedang melakukan tindakannya atau telah melakukan tindakannya tersebut.
Keberadaan subjek, predikat, dan juga keterangan yang biasanya ditambahkan dalam kalimat menjadi hal-hal yang penting untuk ditekankan kembali dalam menggunakan percakapan atau tulisan. Kalimat aktif perlu untuk digunakan secara maksimal, terutama kepada para pelajar yang sedang mendalami bahasa Indonesia, baik dalam bentuk lisan maupun tulisan.
Pengertian Kalimat Pasif dalam Bahasa Indonesia
Sementara itu, kalimat pasif adalah Kalimat yang subjek yang mendapatkan perlakuan, dan tidak akan alam pemberian sebuah kata kerja tertentu yang menyangkut aktivitas atau tindakannya. Dengan kata lain, pengertian kalimat pasif ini menunjukkan bahwa subjek ada bagian yang menjadi tujuan dari adanya suatu tindakan yang sedang atau sudah dilakukan.
Dalam struktur kalimat pasif ini, subjek sendiri menjadi bagian dari kalimat, dimana subjek ini nantinya dikenakan suatu tindakan atau aktivitas tertentu. Sehingga, posisi subjek dalam kalimat pasif tidak berperan sebagai pelaku, akan tetapi peran pelakunya akan dipegang oleh objeknya. Jika kamu belum memahaminya, maka nanti kami akan memberikan penjelasan tentang contoh kalimat aktif dan pasif bahasa Indonesia.
Pada dasarnya, pengertian kalimat aktif dan pasif sebenarnya sangat bertolak belakang dalam hal penggunaannya. Namun, keduanya memiliki hubungan yang erat satu sama lain, dimana kalimat aktif dapat diubah menjadi kalimat pasif, begitu pula sebaliknya, dimana kalimat pasif bisa diubah menjadi kalimat aktif apabila kamu memahaminya dengan baik.
Ciri-ciri Kalimat Aktif dan Pasif yang Wajib Kamu Tahu
Perlu kamu tahu bahwa kalimat aktif dan pasif memiliki ciri-ciri yang membedakan keduanya saat digunakan. Berikut ini adalah ciri-ciri kalimat aktif dan pasif yang membedakan antara kalimat aktif dengan kalimat pasif.
Ciri-ciri Kalimat Aktif dalam Kalimat Bahasa Indonesia
- Menggunakan imbuhan me-atau ber- pada predikatnya.
- Subjek dalam kalimat melakukan tindakan atau aksi secara langsung.
- Memiliki pola S-P-O-K (Subjek-predikat-objek-keterangan) atau menggunakan pola S-P-K (subjek, predikat, keterangan).
Ciri-ciri Kalimat Pasif dalam Kalimat Bahasa Indonesia
- Menggunakan imbuhan ter-, di-, ter- an, ter- ke- an pada predikatnya.
- Subjeknya tidak melakukan tindakan atau aktivitas secara langsung.
- Mempunyai kata ganti yang dapat menunjukkan sebuah kepunyaan.
Apa Perbedaan Antara Kalimat Aktif dan Kalimat Pasif dalam Bahasa Indonesia?
Setelah mengetahui ciri-ciri kalimat aktif dan pasif yang telah kami jelaskan di atas, maka kamu sudah bisa mengetahui perbedaan diantara keduanya. Secara garis besar, apa perbedaan antara kalimat aktif dan kalimat pasif bisa kamu simak berikut ini:
- Perbedaan dalam hal subjek, dimana subjek dalam kalimat aktif menjadi pihak yang sedang melakukan pekerjaan. Sedangkan, pada kalimat pasif, subjeknya akan dikenai pekerjaan.
- Perbedaan penggunaan imbuhan pada kalimat aktif dan pasif sesuai dengan ciri-ciri kalimat aktif dan pasif yang telah kami jelaskan di atas.
- Kalimat aktif tidak memerlukan frasa oleh atau dengan, namun kalimat pasif memerlukan penggunaan frasa tersebut agar kalimat tidak ambigu.
Contoh Kalimat Aktif dan Pasif Bahasa Indonesia Berdasarkan Jenis Kalimat Aktif
Berdasarkan susunannya, kalimat aktif dapat digolongkan menjadi empat jenis kalimat aktif. Berikut ini adalah contoh kalimat aktif dan pasif bahasa Indonesia, khususnya kalimat aktif yang sudah kami sajikan di bawah ini.
Contoh Kalimat Aktif Transitif
Kalimat aktif transitif merupakan kalimat yang membutuhkan objek dalam susunan kalimatnya agar dapat melengkapi rangkaian kalimatnya. Dalam penggunaannya, kalimat aktif transitif dapat diubah menjadi kalimat pasif dengan cara menggunakan imbuhan, dan menukar susunan kata agar menjadi lebih tepat.
Contoh kalimat aktif transitif:
- Ayah melempar bola sekuat mungkin ke arah kaca rumah dan mengenainya.
- Kuda Nil makan buah mangga, semangka dan buah lainnya.
- Petani mencangkul di ladang bersama anaknya.
- Budi minum air putih di dapur.
Contoh Kalimat Aktif Intransitif
Masih membahas tentang contoh kalimat aktif dan pasif bahasa Indonesia, kini giliran contoh kalimat aktif intransitif yang akan dibahas. Dalam kalimat aktif intransitif, tidak diperlukan dalam susunannya, dan sebagai ganti dari objeknya, maka akan digunakan kata keterangan. Hilangnya posisi objek dalam kalimat yang satu ini tidak dapat diubah menjadi kalimat pasif.
Contoh kalimat aktif intransitif:
- Kerbau berendam di lumpur sepanjang hari.
- Adi bertanding dengan semangat pantang menyerah.
Contoh Kalimat Aktif Semitransitif
Contoh kalimat aktif dan pasif bahasa Indonesia selanjutnya masih dalam jenis kalimat aktif yaitu kalimat aktif semitransitif. Kalimat yang satu ini merupakan kalimat aktif yang tidak memerlukan objek dalam rangkaian kalimatnya, dan biasanya hanya diikuti oleh unsur tangkap saja. Kalimat jenis ini tidak dapat diubah menjadi kalimat pasif karena tidak memiliki objek di dalamnya.
Contoh kalimat aktif semitransitif:
- Anak-anak bermain di halaman dengan asyik.
- Para buruh bekerja dengan giat dan disiplin.
Contoh Kalimat Aktif Dwitransitif
Contoh kalimat aktif dan pasif bahasa Indonesia, untuk kalimat aktif terakhir yaitu kalimat aktif dwitransitif yang terbentuk dari tambahan objek dan pelengkap dalam kalimatnya. Oleh karena itu, kalimat aktif jenis ini dapat diubah menjadi bentuk pasir karena adanya manusia di dalam kalimatnya.
Contoh kalimat aktif dwitransitif:
- Ayah memperbaiki sepeda adik yang rusak.
- Ibu membelikan kakak motor baru yang lebih bagus.
Contoh Kalimat Aktif dan Pasif Bahasa Indonesia Berdasarkan Jenis Kalimat Pasif
Setelah membahas tentang contoh kalimat aktif dan pasif bahasa Indonesia untuk jenis kalimat aktif, kini giliran kita membahas tentang kalimat aktif beserta contohnya yang bisa kamu simak di bawah ini.
Contoh Kalimat Pasif Transitif
Kalimat pasif transitif adalah tulis kalimat pasif yang tersusun dari rangkaian yang berpola SPO yang diikuti oleh kata-kata keterangan atau kata pelengkap. Dalam penggunaannya, tidak akan masalah jika dalam kalimat pasif transitif tidak diikuti oleh kata keterangan, karena tanpa keterangan kalimatnya sudah terangkai menjadi sebuah kalimat yang utuh.
Contoh kalimat pasif transitif:
- Motor telah diperbaiki oleh ayah.
- Buah-buahan itu dimakan oleh monyet yang sedang kelaparan.
- Lantai itu telah disapu oleh adik.
- Materi itu dijelaskan dengan baik oleh ibu guru.
Contoh Kalimat Pasif Intransitif
Kalimat pasif intransitif merupakan jenis kalimat pasif yang tidak dilengkapi oleh objek, sehingga keberadaan objek ini digantikan oleh kata keterangan atau kata pelengkap. Sehingga, pola penyajian kalimat yang terbentuk dari kalimat pasif intransitif yaitu pola SPK atau subjek-predikat-keterangan.
Contoh kalimat pasif intransitif:
- Kain batik itu terkena noda oli tadi malam.
- Anjing itu terkurung di dalam rumah yang kosong sejak kemarin.
- Kelinci itu terkurung di dalam kandang yang sempit.
Contoh Kalimat Pasif Tindakan
Contoh kalimat aktif dan pasif bahasa Indonesia untuk jenis kalimat pasif selanjutnya yaitu kalimat pasif tindakan yang merupakan jenis kalimat pasif yang posisi predikatnya berperan sebagai bentuk aktivitas atau tindakan tertentu. Pada predikatnya dapat ditambahkan imbuhan di- atau di- kan tergantung dengan konteks kalimat yang akan dirangkai.
Contoh kalimat pasif tindakan:
- Hasil kerajinan tangan milikku dibuatkan oleh ayah.
- Gedung tinggi itu dirobohkan pemerintah daerah.
Contoh Kalimat Pasif Keadaan
Contoh kalimat aktif dan pasif bahasa Indonesia untuk jenis kalimat pasif yang terakhir yaitu kalimat pasif keadaan yaitu jenis kalimat yang memiliki kondisi di mana predikat berperan dalam bentuk keadaan. Imbuhan yang digunakan pada predikatnya yaitu ke- an yang disusun menjadi sebuah rangkaian kalimat yang utuh.
Contoh kalimat pasif keadaan:
- Mobil itu kecelakaan karena rem blong.
- Rumahnya kebakaran beberapa waktu lalu.
Penutup
Demikian pembahasan lengkap mengenai contoh kalimat kalimat aktif dan pasif bahasa Indonesia, serta pengertian kalimat aktif dan pasif. Dengan mempelajari kedua jenis kalimat ini, tentunya akan meningkatkan kemampuan kamu dalam berbahasa Indonesia dengan baik. Pastikan kamu menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar sebagai wujud kecintaan dan kebanggaan pada bahasa Nasional.