Apakah Belalang Mengalami Metamorfosis Sempurna atau Tidak Sempurna?


Setiap makhluk hidup pasti memiliki siklus berkembang entah itu manusia, tumbuhan, dan hewan. Biasanya, dalam siklus tersebut ada proses yang selalu beriringan dengan perubahan bentuk, ukuran, fisik, dan sebagainya. Nah, membahas tentang perubahan dari proses berkembangnya makhluk hidup pastinya tidak terlepas dari istilah metamorfosis. Istilah ini sangat akrab di mata pelajaran IPA, khususnya Biologi.

{tocify} $title={Table of Contents}

Metamorfosis menurut wikipedia bisa diartikan sebagai suatu proses yang pasti dialami oleh setiap hewan, biasanya proses ini melibatkan perkembangan dan perubahan sel, organ, bentuk, fisik, dan lain-lain dari kelahiran maupun saat awal menetas. Kembali ke judul nih, kita akan mengupas tentang apakah belalang mengalami metamorfosis sempurna atau tidak sempurna lengkap dengan penjelasan urutan metamorfosis belalang sebagai berikut!

Urutan Metamorfosis Belalang: Sempurna atau Tidak Sempurna?

Sebelum lebih jauh membahas tentang apakah belalang mengalami metamorfosis sempurna atau tidak sempurna, kamu wajib tahu terlebih dahulu tentang hewan yang satu ini. Belalang merupakan hewan yang masuk dalam kategori serangga yang umumnya memiliki sayap dan berhabitat di alam terbuka seperti lembah atau padang rumput.

Di Indonesia, kamu sering melihat belalang sebagai hama yang merusak tanaman sawah atau perkebunan. Disisi lain, belalang juga sering dijadikan santapan di beberapa daerah karena dianggap memiliki nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh, apakah kamu termasuk yang pernah melakukannya?

Terlepas dari itu semua, belalang memiliki siklus hidup yang cukup unik karena hampir tidak terlihat proses berkembang biaknya. Dengan kata lain, perubahan bentuk belalang tidak terlalu signifikan dibanding hewan lainnya seperti kupu-kupu misalnya. Nah, untuk memahami tentang apakah belalang mengalami metamorfosis sempurna atau tidak sempurna maka kamu wajib mengetahui urutan metamorfosis belalang sebagai berikut:

Telur Belalang

Urutan metamorfosis belalang yang pertama yaitu diawali dengan telur, perkawinan antara belalang jantan dan belalang betina menghasilkan telur-telur yang nantinya akan diletakkan pada habitat asli sang induk seperti tanah, batang, atau dedaunan yang tentunya jauh dari ancaman predator. Spesifikasi telur belalang ini seperti butiran beras dan tahukah kamu setiap proses pembuahan yang terjadi maka induk belalang akan menghasilkan 10- 200 telur.

Proses telur belalang hingga menetas biasanya bervariatif tergantung jenis belalang hingga kondisi lingkungannya. Semakin tropis wilayahnya maka semakin cepat waktu penetasan telur belalang. Penetasan telur belalang bisa mengalami masa dorman sampai 10 bulan menyesuaikan iklim yang sedang terjadi. Setelah menetas, telur belalang akan mengeluarkan bayi bayi belalang yang sudah memiliki bentuk sekitar 30-50 persen seperti belalang.

Nimfa Belalang

Bayi belalang yang sudah menetas disebut dengan nimfa, urutan metamorfosis belalang pada fase ini menampilkan bentuk anak belalang yang memang masih rapuh namun sudah memiliki beberapa bagian tubuh dan organ seperti sayap dan alat reproduksi. Warna nimfa belalang saat baru menetas biasanya berwarna putih atau bening lalu akan berubah warna dengan cepat menjadi hijau atau coklat ketika terkena cahaya matahari yang lama.

Proses urutan metamorfosis belalang saat menjadi nimfa akan berlangsung cukup lama dan memakan waktu sekitar 25 sampai 40 hari. Pada proses ini, nimfa akan belajar memakan tumbuhan saja karena mudah untuk dicerna terutama dedaunan. Kemudian, bayi-bayi belalang ini akan mengganti kulit 4 sampai 6 kali tergantung dari suhu lingkungannya.

Biasanya, untuk menandai fase terakhir nimfa yaitu sekitar 30 atau 45 hari biasanya akan tumbuh sayap kecil yang sudah terlihat lebih kokoh. Nimfa kecil akan beranjak dewasa dan mulai menyesuaikan diri dengan habitat aslinya. Tentu saja, perubahan bentuk dan ukuran limfa akan bertambah besar dan memiliki berbagai organ pelengkap yang berfungsi untuk bertahan hidup dan berkembang biak.

Belalang Dewasa

Urutan metamorfosis terakhir dari belalang yaitu memasuki fase belalang dewasa yang mana pada tahap ini perkiraan bertahan hidup belalang mencapai 12 bulan atau setahun. Masa hidup tersebut tentu saja dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti lingkungan, rantai makanan, iklim, dan masih banyak lagi. Belalang dewasa sudah memiliki sayap serta berbagai organ lainnya yang lengkap dan matang.

Pada tahap ini, belalang dewasa sudah siap untuk terbang dan menemukan pasangan untuk bereproduksi. Kematangan hasrat seksual belalang biasanya berlangsung selama 15 hari hingga 30 hari. Kesimpulannya, dimulai dari telur belalang kemudian nimfa dan diakhiri dengan fase dewasa maka belalang bermetamorfosis selama kurang lebih 10 bulan.

Siklus hidup belalang yang bisa dibilang sangat simple tersebut dikategorikan sebagai metamorfosis tidak sempurna. Jadi, untuk menjawab pertanyaan apakah belalang mengalami metamorfosis sempurna atau tidak sempurna maka jawaban yang paling benar adalah belalang merupakan salah satu hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna.

Penjelasan Tentang Belalang Mengalami Metamorfosis Sempurna atau Tidak Sempurna

Dari pernyataan sebelumnya tentang apakah belalang mengalami metamorfosis sempurna atau tidak sempurna, sudah jelas bahwa belalang mengalami metamorfosis tidak sempurna. Lalu kenapa belalang menjadi salah satu hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna? Apa perbedaan metamorfosis sempurna dan tidak sempurna?

Untuk menjawab rasa penasaran kamu tentang belalang mengalami metamorfosis metamorfosis sempurna atau tidak sempurna serta penjelasan terkait lainnya maka kamu bisa menyimak informasinya sebagai berikut:

Kenapa Belalang Menjadi Hewan yang Mengalami Metamorfosis Tidak Sempurna?

Alasan dari urutan metamorfosis belalang yang masuk dalam kategori tidak sempurna yaitu karena fase perkembangan dan perubahan belalang sangat sederhana dan tidak melewati fase pupa atau kepompong. Bisa dibilang, nimfa belalang sejak menetas sudah memiliki wujud yang hampir sama dengan belalang dewasa secara anatomi. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa metamorfosis tidak sempurna memiliki proses yang tidak signifikan.

Secara umum, urutan metamorfosis belalang memang hanya memiliki tiga proses yaitu telur, nimfa, dan belalang dewasa atau disebut juga imago. Contoh hewan lainnya yang memiliki metamorfosis tidak sempurna antara lain kecoa, jangkrik, tonggeret, dan lain-lain. Fase atau siklus yang dimiliki dari hewan yang bermetamorfosis tidak sempurna rata-rata hampir sama dan tidak melalui proses perkembangan yang signifikan sejak menetas hingga dewasa.

Perbedaan Metamorfosis Sempurna dan Tidak Sempurna Beserta Pengaruhnya

Perbedaan metamorfosis sempurna dan tidak sempurna sebenarnya sudah jelas kami sampaikan di atas yaitu terkait pada proses atau urutan metamorfosis hewan tertentu. Ketidaksempurnaan yang disebut di sini juga bukan yang sifatnya cacat atau kekurangan namun lebih kepada proses metamorfosis yang sederhana dan lebih simpel dibandingkan dengan metamorfosis sempurna.

Jika metamorfosis tidak sempurna melewati urutan telur, nimfa, dan imago maka lain halnya dengan metamorfosis sempurna yang melewati beberapa fase tambahan antara lain telur, larva atau ulat, pupa atau kepompong, dan imago. Terkadang, urutan metamorfosis sempurna lebih kompleks lagi pada beberapa hewan. Sehingga bisa disimpulkan bahwa hewan yang memiliki metamorfosis sempurna dan tidak sempurna tentu tidak memiliki pengaruh apapun.

Dengan kata lain, ini hanyalah masalah proses perkembangan dan tingkat perubahan seekor hewan untuk mencapai tahap kematangan untuk bertahan hidup di alam bebas. Yah, jika dirangkum ada beberapa perbedaan mendasar dari keduanya yaitu keberadaan fase kepompong atau pupa, jumlah fasenya, tingkat perubahan bentuk, serta contoh hewannya.

Penutup

Akhir kata, sekian informasi yang bisa kami bagikan tentang apakah belalang mengalami metamorfosis sempurna atau tidak sempurna lengkap dengan penjelasan lainnya terkait urutan metamorfosis belalang. Informasi ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru serta tambahan pengetahuan bagi siapapun yang membutuhkan.
Kode Senna

Seorang pria yang sedang belajar dan berusaha untuk menjadi lebih baik

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama