{tocify} $title={Table of Contents}
Layanan pesan antar makanan ini sangat populer beberapa tahun terakhir apalagi sejak adanya pandemi. Layanan pesan antar makanan yang mungkin sudah tidak asing lagi yaitu Gofood dan Grabfood dengan berbagai keunggulannya masing-masing.
Gofood dan Grabfood merupakan layanan food delivery yang bisa kamu pilih karena sudah tersebar hampir seluruh kota dan provinsi di Indonesia.
Jika sedang sakit atau malas keluar rumah maka layanan food delivery menjadi pilihan yang tepat, namun apakah kamu sempat bingung tentang kenapa makanan di Gofood dan Grabfood lebih mahal? Harganya bisa dibilang lumayan dan lebih mahal, ternyata ini alasan dan penyebabnya!
Kenapa Makanan di Gofood dan Grabfood Lebih Mahal?
Bagi kamu yang akan memesan atau sudah pernah memesan makanan di Gofood dan Grabfood pastinya sedikit bingung dan heran kenapa makanan di Gofood dan Grabfood lebih mahal? Padahal jika langsung ke restoran atau rumah makan harganya tidak semahal itu.
Hal ini dirasakan hampir setiap pengguna atau konsumen layanan food delivery yang sering menjadi pertimbangan untuk memesan dan membeli makanan secara online lewat aplikasi.
Pertimbangan tersebut seringkali dapat membuat konsumen ragu karena harus mengeluarkan biaya lebih untuk mendapatkan makanan yang dipesan.
Oleh karena itu, admin telah merangkum informasi lengkap alasan kenapa makanan di Gofood dan Grabfood lebih mahal? Sehingga kamu bisa memperhitungkan apakah memesan makanan di aplikasi secara online bisa menjadi pilihan tepat dengan biaya yang dikeluarkan serta layanan didapatkan, berikut penjelasannya!
Komisi Bagi Hasil Aplikator 20-30%
Alasan pertama, kenapa makanan di Gofood dan Grabfood lebih mahal? Hal tersebut dikarenakan setiap restoran, rumah makan, atau penjual yang mendaftarkan menu makanan mereka di aplikasi harus memberikan komisi bagi hasil aplikator sebesar 20-30% dari harga menu makanan.
Besaran komisi tergantung setiap aplikasinya, kabarnya Gofood meminta komisi bagi hasil sebesar 20% + 1000 sedangkan Grabfood meminta komisi lebih besar sekitar 30%.
Biaya komisi aplikator ini wajib diberikan oleh merchant atau mitra dalam hal ini yaitu restoran, rumah makan atau penjual makanan. Sehingga mekanismenya, merchant atau mitra menaikkan skema harga makanannya agar tidak mengurangi keuntungan.
Hal tersebut membuat harga menu makanan yang ada di layanan Gofood atau Grabfood lebih mahal karena untuk menutupi biaya komisi kemitraan di aplikasi.
Menu Makanan Dikenakan Pajak 10%
Selanjutnya, menu makanan yang terasa lebih mahal saat memesan di aplikasi karena adanya pajak Gofood dan Grabfood. Biaya komisi atau bagi hasil kemitraan belum termasuk pajak atau PPN sehingga bagi merchant atau mitra yang terdaftar secara resmi harus membayar pajak sekitar 10% dari total pemesanan makanan.
Namun, menurut penelusuran admin bahwa pajak menu makanan terkadang sudah masuk di harga utama dan ada juga yang belum.
Sehingga terkait perhitungan pajak makanan tidak bisa ditentukan secara pasti, meski begitu pembayaran pajak pada menu makanan memang sudah berlaku pada pemesanan makanan secara langsung atau online.
Oleh karena itu, kamu tidak perlu kaget jika harga makanan yang kamu pesan di Gofood atau Grabfood membengkak karena adanya komisi untuk aplikasi serta pajak pada menu makanan tersebut.
Pengiriman Makanan Ada Biaya Ongkir
Alasan kenapa harga makanan di aplikasi Gofood atau Grabfood lebih mahal ternyata tidak berhenti karena komisi aplikator dan pajak saja. Salah satu penyebab yang paling disorot oleh pelanggan atau konsumen adalah biaya pengiriman alias ongkir.
Komisi bagi hasil yang sudah dijelaskan diatas hanya mencakup biaya kemitraan saja. Sehingga untuk ongkos kirim (ongkir) tetap dibebankan kepada pembeli atau konsumen.
Makanan yang kamu pesan pasti harus diantarkan oleh kurir atau driver dari aplikasi terkait dan bukan diantarkan oleh pihak restoran, rumah makan, atau penjual. Lagi-lagi, kamu harus mengeluarkan biaya lebih agar makanan yang dipesan bisa sampai ke alamat tujuan.
Namun, kamu tidak perlu khawatir karena pihak Gofood atau Grabfood biasanya akan memberikan diskon berupa voucher yang bisa digunakan dengan S&K yang berlaku.
Kamu juga bisa menggunakan strategi jarak, semakin jauh radius merchant tempat memesan makanan maka semakin mahal ongkos kirimnya. Usahakan untuk mencari lokasi paling dekat dengan alamatmu untuk meminimalisir biaya pengiriman yang mahal.
Berlaku Biaya Penanganan
Terakhir, alasan kenapa makanan di Gofood dan Grabfood lebih mahal karena adanya biaya pemesanan atau biaya penanganan. Meskipun hanya sekitar 2 hingga 3 ribu, hal ini menambah biaya pemesanan makanan di kedua aplikasi ini.
Banyak pelanggan yang merasa kecewa dengan adanya biaya tambahan ini karena biasanya konsumen hanya perlu membayar harga makanan, ongkos kirim, dan pajak (jika ada).
Terkait hal ini, pihak aplikasi mengonfirmasi bahwa biaya ini sebagai biaya untuk meningkatkan pelayanan,kenyamanan pelanggan, dan pengalaman pelanggan yang lebih baik untuk kedepannya.
Dengan adanya biaya ini diharapkan bisa menjadi jaminan bahwa konsumen dan pelanggan mendapatkan pelayanan terbaik melalui aplikasi, mitra, dan driver untuk jangka pendek maupun panjang.
Penutup
Demikian artikel yang bisa admin rangkum tentang kenapa makanan di Gofood dan Grabfood lebih mahal? Kesimpulannya yang membuat harga menu makanan di kedua aplikasi ini menjadi mahal yaitu karena adanya komisi bagi hasil, pajak, ongkir, dan biaya penanganan.
Terlepas dari itu, kamu bisa memesan berbagai menu makanan di Gofood dan Grabfood dengan mudah kapanpun dan dimanapun hanya dengan sekali klik saja!