{tocify} $title={Table of Contents}
Dengan pembangunan jalan yang bagus maka, rating ekonomi pada suatu daerah akan meningkat. Tentunya sebagai pengguna jalan menginginkan sebuah fasilitas yang sangat baik. Apabila jalan mengalami kerusakan dan belum ditangani dengan cepat. Sebaiknya masyarakat maupun pengguna jalan harus ikut ambil keputusan dalam mengurangi resiko dampak kerusakan jalan.
Contohnya adalah menimbun jalan yang berlubang dengan pasir, puing bangunan dan tanah. Semua benda itu, dapat meminimalisir kerusakan pada jalan yang berlubang.
Faktor Penyebab Kerusakan Dini Pada Perkerasan Jalan
Pembangunan infrastruktur sering mengalami kerusakan dini. Inilah yang menyebabkan terjadinya kerusakan dan bahkan adanya kecelakaan. Lantas Apa saja faktor penyebab kerusakan dini pada perkerasan jalan? Berikut adalah penyebab yang sering terjadi pada pembangunan infrastruktur jalan raya.
Drainase Tidak Berjalan Dengan Baik
Faktor terpenting dalam proyek jalan raya adalah adanya saluran. Apabila suatu jalan tidak mempunyai drainase atau saluran maka, efeknya jika hujan air akan menggenangi badan jalan.
Air yang sering menggenangi badan jalan akan merusak daya pelekatan pada butiran aspal. Dengan demikian, air hujan dapat menyebabkan kerusakan pada Jalan raya.
Apalagi jika air hujan tersebut menggenangi badan jalan cukup lama, maka dapat merusak jalanan. Selain itu, itu karena adanya beban berat dari berbagai jenis kendaraan yang bermuatan berat.
Inilah mengapa jalan aspal menjadi cepat rusak dan muncul retakan. Sebab, diperlukan adanya drainase yang baik agar air tidak dapat menggenangi badan jalan.
Asphalt Hotmix Yang Tidak Berkualitas
Apa saja faktor penyebab kerusakan dini pada perkerasan jalan? Adanya kualitas jalan aspal yang buruk. Ketika akan melakukan perbaikan pada jalan raya perlu adanya tindakan pengecekan.
Kontraktor harus melakukan adanya job mix design serta mempunyai job mix formula. Hal ini, dilakukan demi mendapatkan kualitas asphalt hotmix yang bermutu. Dengan demikian, aspal yang akan digunakan untuk membuat jalan menjadi lebih bermutu.
Mengalami Kelebihan Beban Kendaraan
Faktor penyebab sering mengalami kerusakan dini untuk jalan raya adalah overloading pada kendaraan. Contohnya adalah tronton dan truk, kendaraan yang melintas harus sesuai dengan beban sumbu pada jalan raya.
Hal ini, sudah diatur oleh pemerintah lewat Dinas Perhubungan. Itulah mengapa diperlukan adanya jembatan timbang dan berbagai jenis kendaraan yang melewati harus sesuai dengan kapasitas serta tipe dari kendaraan.
Peraturan tersebut sudah diisyaratkan oleh pemerintah dan dirancang sesuai dengan ketentuan (SNI). Namun, karena seringnya adanya beban berlebih yang mengakibatkan jalan menjadi cepat rusak. Efeknya akan membutuhkan dana dalam perbaikan dan perawatan jalan rusak.
Adanya Kesalahan Dalam Perencanaan
Jalan raya yang sering mengalami kerusakan disebabkan oleh salah dalam perencanaan untuk perkerasannya. Oleh sebab itu, dibutuhkan sebuah data yang sesuai agar aspal pada jalan raya tidak mudah rusak.
Dengan demikian, kualitas dari sebuah mutu dalam merancang perkerasan jalan harus sesuai dengan standar yang telah berlaku. Contohnya adalah perencanaan pada geometrik, klasifikasi jalan yang telah dirancang, perancangan geometrik pada jalan, adanya desain tulang memiliki data untuk jalan dan lapisan.
Namun, prakteknya perencanaan yang sudah disurvei dengan baik. Tidak sesuai dengan data yang telah didapat.
Pondasi Pada Agregat Tidak Padat
Apa saja faktor penyebab kerusakan dini pada perkerasan jalan berikutnya adalah pondasi pada agregat tidak sesuai. Jalan raya pada umumnya memiliki sebuah konstruksi yang mempunyai lapisan pada pondasi agregat kelas A ataupun kelas B.
Penerapan pada lapis pondasi agregat yang tidak sesuai akan mengakibatkan aspal hotmix menjadi bergelombang. Lapisan yang tidak stabil inilah, ketika mendapat beban lalu lintas yang berat akan menjadi rusak.
Oleh sebab itu, mengapa dibutuhkan adanya pemeriksaan kepadatan terhadap lapisan pondasi agregat. Jalan raya yang belum diaspal harus lolos pengujian kepadatan. Untuk melakukan pengujian terhadap kepadatan aspal menggunakan alat conus pasir.
Kondisi Pada Tanah Dasar Yang Tidak Stabil
Kondisi tanah yang tidak stabil ada di beberapa daerah di Indonesia. Oleh sebab itu, perlu adanya survei teknis mengenai tanah.
Para kontraktor harus melakukan adanya penyelidikan yang dilakukan untuk mengetahui jenis tanah. Maka konstruksi jalan akan menjadi lebih baik dan aspal menjadi kuat.
Namun, pada kenyataannya data tanah yang didapat tidak sesuai dengan sifat dasar tanah yang seharusnya. Pengaruhnya, karena keadaan pada tanah tersebut sering sekali dilewati oleh kendaraan bermuatan berat.
Adanya Faktor Alam
Apa saja faktor penyebab kerusakan dini pada perkerasan jalan? Salah satunya adalah faktor alam, yang sering terjadi tidak akan bisa dihindari.
Contohnya kerusakan pada jalan yang disebabkan oleh bencana banjir dan gempa bumi. Namun, dapat mengambil sebuah pelajaran dari adanya kondisi rawan bencana alam.
Dengan demikian, para pekerja konstruksi jalan lebih meningkatkan mutu dan kualitas bahan. Agar jalan yang diperbaiki tidak mengalami kerusakan parah.
Pekerjaan Pengaspalan Tidak Berkualitas
Agar jalan yang diaspal tidak mengalami kerusakan dini. Maka perhatikan dalam pelaksanaan untuk pengaspalan. Contohnya jumlah passing, saat penghamparan, suhu aspal, tebal aspal hotmix serta teknis lainnya.
Perawatan Jalan Tidak Dilakukan Berkala
Apabila jalan yang rusak tidak ditangani dengan segera, maka akan menyebabkan menjadi rusak. Itulah mengapa perlu adanya pengecekan dan perawatan secara konsisten oleh lembaga terkait. Sebab, jalan yang rusak dapat membahayakan pengguna jalan, khususnya adalah motor roda dua.
Selain itu, adanya pengecekan sejak dini juga dapat mengurangi resiko terjadinya kecelakaan dijalan raya.
Solusi Untuk Mengatasi Kerusakan Pada Perkerasan Jalan
Negara Indonesia identik dengan daerah yang sering mengalami kerusakan pada jalan. Sisi negatifnya, faktor pendukung untuk mobilitas menjadi terkendala.
Lantas apa saja faktor penyebab kerusakan dini pada perkerasan jalan tersebut dan apakah solusinya? Bagaimana tindakan yang akan dilakukan agar jalan raya tersebut tidak mengalami kerusakan parah?
- Perlu adanya penggunaan material yang sesuai dan menyeluruh. Contohnya adalah aspal yang berkualitas.
- Adanya peraturan untuk membatasi kendaraan dengan muatan yang berlebih. Jika jalan raya tersebut berbahan dasar aspal.
- Sebelum memperbaiki jalan, maka drainase harus diperbaiki terlebih dahulu.
- Bahan untuk perkerasan jalan harus diganti. Contohnya adalah menggunakan beton agar dapat dilalui dari berbagai jenis kendaraan berat.
- Pemeriksaan jalan secara berkala perlu dilakukan, jika berbahan dasar dari aspal.
Jalan raya merupakan faktor utama lancarnya mobilitas jalan. Oleh sebab itu, perawatan jalan dan mutu dalam pembuatan harus diperhatikan dengan seksama.
Agar tidak terjadi kerusakan parah yang mengakibatkan kecelakaan lalu lintas. Dengan demikian, apa saja faktor penyebab kerusakan dini pada perkerasan jalan dapat teratasi.